Saturday, January 13, 2024

Lagi lagi tempat masakan Ilegal Driling refinery diduga kembali terbakar di wilayah hukum Polsek Babat Toman


LINTASMUBA.COM -  MUSI BANYUASIN NASIONAL| Diduga lagi lagi masih ada dan terus beraktivitas para pelaku penyulingan dan masakan minyak ilegal drilling refinery di wilayah hukum Polsek Babat Toman, yang menyebabkan terjadinya insiden Bencana Kebakaran lagi .Jumat (12/01/2024).


Sebelumnya, Hal ini sudah berkali-kaliNTAS dihimbau dan di ingatkan oleh bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K. ,  pada beberapa bulan yang lalu ,agar tidak boleh lagi di wilayah hukum Muba aktivitas ilegal driling refinery.


Menurut informasi yang didapatkan oleh awak media para pelaku penyulingan minyak ilegal driling ini melakukan aktivitas di waktu sore dan malam hari ,dan yang menjadi pertanyaan dimasyarakat luas adalah apa yang menyebabkan para oknum pelaku masih bisa terus beraktivitas melakukan kegiatan pengeboran, penyulingan,dan masakan .


Menurut informasi yang didapatkan awak media dari masyarakat , yang rumahnya tidak jauh dari lokasi tempat insiden terbakanya masakan ilegal Drilling,melalui jejaringan WhatsApp, telah terjadi lagi Kebakaran tempat masakan  Minyak Ilegal yang mana Pemiliknya diduga milik (IL) yang lokasinya tidak jauh dari tempat masakan ibuk (Y) dekat dengan Jembatan kuning.


"Masakan yang barusan terbakar lebih kurang terjadi pada jam 10 malam ini , dekat dengan jerambah kuning, pemiliknya diduga Masakan (IL) , bersebelahan dengan masakan ibu (Y)." Ungkapnya kepada awak media melalui WhatsApp (12/01/2024).



Terpisah Kasat Reskrim Akp. Bondan Try Hoetomo.STK. SIK. dan  Kapolsek Babat Toman  AKP. Rama yhuda saat dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp tidak memberikan tanggapan sampai berita ini diterbitkan.


Masih belum diketahui, apakah dari insiden kebakaran tempat masakan Minyak Ilegal Driling ini apakah memakan korban jiwa ?, namun tim awak media GSNTV akan terus melakukan pencarian informasi lebih lanjut.


Permasalahan ini diharapkan Kepada Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K. agar menindak tegas kepada para pelaku mafia mafia minyak ilegal driling refinery maupun oknum APH yang membekingi .(Tim)

Share:




MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.

Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.

Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.

Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.

Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan  ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.

Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. 

Asian Games 2018


CPNS 2018


Lintas Muba



Labels

Blog Archive