Wednesday, November 8, 2023

Seminar Nasional Dalam Rangka Memperingati HUT PGRI Ke – 78 Tahun Dihadiri CIK Ujang,SH Bupati Lahat Dan Para Guru SE Kabupaten Lahat


Lahat, lintasmuba.com - Dirgahayu Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke – 78 Tahun dan sekaligus mengelar Seminar Nasional bertempat di Gedung Kesenian Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Selasa (7/11/2023)


“Acara tersebut dihadiri langsung oleh CIK Ujang,SH Bupati Lahat,H Haryanto,SE,MM,MBA Wakil Bupati Lahat,Chandra Sekda Kabupaten Lahat,Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat Dr.Hasferi,MM,Sejumlah Guru Se Kabupaten Lahat serta para undangan lainnya.


“Disampaikan Dr.Hasferi Susanto,MM Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat Mengatakan,”Pada hari ini kita bersama hadir disini dalam rangka memperingati Dirgahayu HUT PGRI Ke – 78 Tahun dan Seminar Akbar yang hadir langsung dari PB Pusat menyempatkan datang ke Kabupaten Lahat ini,”Ujarnya.


“Berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tidak dapat dipisahkan dengan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,PGRI akan terus bergerak menata dengan jujur khususnya di Dunia Pendidikan,Kami ucapkan terima kasih Kepada Organisasi Lembaga Pendidikan,


“Penguasaan teknologi semakin cakap dan dapat dimaknai bahwa transformasi guru untuk meningkatkan Indonesia Maju yang teladan dan positif untuk anak didik adalah Guru dalam menghadapi kedekatan perkembangan teknologi,


“Misi Indonesia Maju agar dapat terwujud dalam menjalankan tugas mendidik generasi penerus yang handal,Dinamika perkembangan zaman,tetap memberikan Pelayanan Prima terhadap siswa – siswi

Guru akan senantiasa mencerdaskan Bangsa di masa yang akan datang.


“Dikatakannya,”80 persen sekolah sudah tersentuh bentuk fisiknya ,di setiap Sekolah akan ditingkatkan pembangunannya,disini ada 5 Sekolah yang akan ditingkatkan kata Bupati.


“Untuk guru honor yang belum tersentuh diberikan insentif guru honornya,Bahkan guru honor sudah ada yang menjadi ASN di Kabupaten Lahat dan 643 diangkat,Pada Tahun 2023 ini ada 529 diangkat ASN.


“Menyongsong emas Tahun 2025 akan ditingkatkan di bidang IT nya juga bantuan seragam bagi anak Sekolah Dasar (SD) dan anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) diberikan seragam lengkap serta guru honor untuk diangkat ASN diakhir sambutannya,” Ujar Hasferi Hidup Guru, Hidup PGRI dan Solidaritas.


“Sementara itu,”Lukman Haris selaku Sekretaris Umum,” Sebelum menyampaikan kata sambutan,”Yang kami Hormati Bapak Bupati Lahat H CIK Ujang,SH berserta istri dan Bapak H Haryanto,SE,MBA dan Istri,Bapak Chandra Sekda Lahat beserta Istri,Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat Dr Hasferi Susanto,SE,MM dan juga sekaligus Ketua PGRI Kabupaten Lahat


” Dan para Guru Se Kabupaten Lahat hadir di hari HUT PGRI ke -78 ,Dandim 0405 Lahat ataupun yang mewakili,,Kapolres Lahat ataupun yang mewakili,Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Lahat, Kepala Kemenag Lahat,Ketua Pengurus Cabang Ranting dan seluruh Kepala Sekolah yang kami hormati serta para undangan lainnya yang tidak dapat disembutkan satu persatu.


“Kami hadir disini bersama rombongan PGRI dari Kota Palembang Provinsi Sumsel dan juga Bendahara PGRI Palembang dan beliau Dosen Universitas PGRI Palembang semoga Seminar Nasional ini yang kita selengarakan pada hari ini nantinya akan menjadi bekal kita yang hadir disini.”Katanya


“Kepada Ibu Ketua Umum, Bapak Bupati Lahat H CIK Ujang,SH,Wakil Bupati Lahat H Haryanto,SE,MM,MBA Kami Mengucapkan Apresiasi yang setinggi – tingginya Kepada Pemerintah Kabupaten Lahat dan terima kasih kepada PGRI Kabupaten Lahat yang telah mempasilitasi Seminar Nasional ini dalam rangka HUT PGRI Ke – 78 Tahun.


“Acara ini didukung penuh oleh Bapak Bupati Lahat H Cik Ujang,SH ,Bapak Wakil Bupati Lahat H Haryanto,SE,MM,MBA dan Bapak Chandra Sekda Lahat yang hadir langsung pada di Seminar Nasional ini adalah membuktikan betul-betul memperhatikan Pendidikan di Kota Lahat


“Kita berharap tetap berlanjut diberi penghargaan yang tinggi dari PGRI,Bahwa pemenuhan kekurangan guru di Kabupaten Lahat 99 persen sudah terpenuhi selama 3 tahun beturut – turut,”Ucapnya

Dengan melalui seminar ini bagaimana mana pemenuhan kita dapat mengikuti kemajuan teknologi serta memberlakukan nilai-nilai budaya dan kulrikulum.”Ungkapnya


Terpisah,”H.Cik Ujang,SH dalam sambutannya Mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke – 78 Tahun,Bapak,Ibu para hadirin sekalian kita hadir bersama disini di Gedung Kesenian Kabupaten Lahat dalam rangka memperingati Dirgahayu HUT PGRI Ke 78 Tahun dalam rangka HUT PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 ini.


“Mari kita menatap masa depan ,PGRI dengan segala potensi yang ada, Saya respon beberapa karya bermutu para Guru,guru dapat melahirkan karya yang hebat,Program Pak Bupati dengan keterbelakangan dan kemunduran Negara kita tidak akan maju, Bupati mengambil insiatif supaya Pemerintah Kabupaten Lahat yang di Desa 5 Sarjana di Desa, Untuk memberantasnya di bidang Pendidikan ampuh adalah Pendidikan.


“Disampaikan Bupati Lahat, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat 1 Desa 1 Sarjana setiap Tahun kita luncurkan Sarjana yang berprestasi ,Bupati mencetak orang yang siap bekerja,akan kita jadikan Kota Lahat Kota pelajar mau Kota Lahat dijadikan Kota Pelajar,Dukung Pak Bupati Lahat.(Herawan)

Share:

Oknum PSM,diduga Pungli,program Bantu Umak Sanga desa, ungkap Tak takut dipanggil pihak berwajib


Muba - Pencairan dana Program pengentasan kemiskinan ekstrim di kabupaten musi banyuasin dengan nama Bantuan Tunai untuk Masyarakat Miskin (Bantu Umak) di kecamatan Sanga desa. terindikasi kuat diwarnai pungutan liar (Pungli) diduga dilakukan oleh Oknum PSM di desa Ngulak 3, Seperti berita yang terbit di beberapa media sebelumnya.


Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, santernya terjadi dugaan pungutan liar (Pungli) didesa ngulak 3.


Menurut penuturan,dari (L) salah satu rekan dari FT Oknum PSM diduga pungli itu.

 (L) menuturkan

Dugaan Pungli ini,

Wajar terjadi dan telah berlangsung cukup lama.

Karena oknum PSM itu merasa, seakan kebal hukum dan tidak takut dipanggil oleh Dinas terkait atau oleh pihak berwajib.


" Ach gampang dipanggil jaksa,pihak dinas aja tidak ada yang memanggil saya, kecil urusannya.

Apalagi urusan dengan wartawan di daerah ini,kecik nian..Di panggil juga paling-paling hanya di tanya-tanya saja..Ngape aku mau takut,toh juga nanti kades juga nanti ikut mendampingi.," Ungkapnya menirukan kata-kata dari oknum PSM itu campur pakai bahasa daerah.


Lebih lanjut dirinya juga menuturkan," Modus Oknum PSM tersebut meminta para KPM agar bantuan itu berbagi dua,atau saat dana ditarik oleh penerima bantuan. Oknum PSM Desa itu, menunggu di depan Bank,dan segera meminta uang Pungutan liar (red- uang kutipan) dari sering juga digiring sampai kerumah warga yang menerima bantuan itu,." Jelasnya


Lanjutnya,Selain dari itu ada juga warga yang menerima bantuan program Bantuan sering diarahkan terlebih dahulu dirumah oknum PSM.sebelum penarikan bantuan,berlangsung.


" Para penerima bantuan disuruh berkumpul dulu dan dibilang belum masuk dananya, oleh oknum Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) berinisial (Ft),"tambahnya saat dibincangi wartawan,minggu,(5/11/23).


Ditempat terpisah,senada diungkap,salah satu tokoh masyarakat, yang enggan namanya disebutkan dalam pemberitaan ni.

mengatakan bahwa oknum PSM tersebut tidak sedikit pun merasa takut, dengan persoalan yang tengah terjadi.

Oknum PSM yang diberitakan terkait dugaan pungli, merasa urusan selesai,karena uang kutipam itu, telah dikembalikan dan hal ini telah ditangani kades desanya.


" Kalau dengan masyarakat yang ada, dia (red-oknum PSM) bilang,tidak takut dipanggil oleh siapapun..Apalagi hanya dibuatkan viral dengan berita,.dan akan dipanggil pihak berwajib.," Jelasnya


Masih kata dari, tokoh masyakarat ini meminta kepada pihak terkait,agar segera menindak lanjuti hal ini dan bila terbukti berikan lah sanksi.demi kembalikan kepercayaan kepada masyarakat.


" Kami mohon kepada instansi terkait dan aparat penegak hukum(APH) agar supaya melakukan proses hukum kepada oknum pendamping atau PSM ini khususnya di desa ngulak 3 ,agar ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Share:

Tingkatkan Sinergitas, Kalapas Sekayu Terima Kunjungan Kapolres Muba


Lintasmuba - Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing menerima kunjungan Kapolres Musi Banyuasin (Muba), AKBP Imam Safii beserta jajaran, Selasa (7/11/2023) pagi. 


Yosef Leonard Sihombing menjelaskan, kunjungan tersebut tak lain untuk meningkatkan sinergitas antara Lapas Sekayu dengan Polres Muba.


Dalam kesempatan itu, Kalapas Sekayu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres Muba dan jajaran, karena telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke Lapas Sekayu. 


Ditambahkannya, pertemuan tersebut juga dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi terkait pengamanan di Lapas. Serta komitmen bersinergi dengan seluruh mitra, dalam program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.


"Sinergi antar Aparat Penegak Hukum (APH) baik Polri, TNI, dan yang lain, harus menciptakan suasana kondusif. Bahkan tak hanya itu, sinergitas APH tersebut dapat menjamin keamanan dan ketertiban di masyarakat secara umum. Jika kondisi di Lapas aman, maka masyarakat pun akan merasakan dampaknya,” kata Yosef Leonard Sihombing.


Pada kesempatan tersebut, Kapolres Muba juga menyampaikan bahwa, pihaknya akan selalu mendukung program pembinaan dan pengamanan yang ada di Lapas.


‘’Semoga antara Lapas Sekayu dengan Polres Muba dapat selalu bersinergi. Kami pun akan menjaga dan meningkatkan hubungan yang selama ini sudah berjalan baik ini,’’ ungkap AKBP Imam Syafii.

Share:




MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.

Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.

Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.

Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.

Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan  ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.

Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. 

Asian Games 2018


CPNS 2018


Lintas Muba



Labels

Blog Archive