Monday, September 11, 2023

Panglong Kayu Di Lahap Jago Merah, Pemilik Histeris


LINTASMUBA, BATURAJA – Jago mereka beraksi lagi di wilayah Baturaja, peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin (11/9/2023) Sekitar Pukul 19.30 WIB.


Kebakaran ini terjadi di sebuah panglong kayu milik Supar Jono (54) warga Kemelak RT 05 RW 01 Kelurahan Kemelak, tepat di belakang Dealer Mitsubisi jalan Air Semambu.


Hal ini pertama kali dilaporkan oleh saksi mata yang melihat kejadian sekitar pukul 19.30 WIB. 


Mendengar laporan tersebut tim pasukan pemadam kebakaran menurunkan 6 armada kebakaran, 4 Armada penyuplai Air, 2 Armada penyemprot untuk dikerahkan ke lokasi kejadian tersebut.


Menurut keterangan Sudarto Ketua RT 05 RW 01 kejadian kebakaran tersebut diduga , berasal dari sebuah tumpukan sampah yang di bakar dekat halaman panglong kayu.


“Api di duga dari tumpukan sampah, kalo tidak dari tumpukan sampah mungkin bisa juga adanya orang yang melempar puntung rokok,” Jelasnya.


Mendengar kejadian kebakaran tersebut Camat Baturaja Timur Yoyin langsung turun ke lokasi untuk meninjau dan memastikan keadaan peristiwa kebakaran tersebut.


“Untuk Masyarakat OKU khususnya di wilayah kemelak Kelurahan Kemelak Bindung Langit , saya menghimbau kepada masyarakat agar peristiwa ini tidak terjadi lagi, masyarakat selalu waspada dan berhati- hati dengan api dan listrik, karna saat ini kita sedang menghadapi kemarau yang panjang,” Ungkapnya.


Dari kejadian tersebut akhirnya sekitar pukul 21.30 WIB akhirnya api berhasil di padamkan.(Riska)

Share:

Pakar Sebut Calon Presiden Harus Orang Indonesia Asli


Jakarta –   Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.


Sebagai negara besar yang dilimpahi dengan kekayaan sumber daya alam hingga keanekaragaman suku dan budaya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang visioner, berkarakter Indonesia, tanpa mencerabut akar budaya leluhur yang telah lekat sebelumnya. Olehnya itu, Indonesia harus dipimpin oleh presiden orang Indonensia asli.


Pandangan tersebut disampaikan akademisi Dr. Suriyanto PD, SH, MH, M.Kn, melalui keterangan di Jakarta, Senin 11 September 2023.


“ Presiden harus orang Indoensia asli, bukan keturunan negara manapun, selain Indonensi dari Sabang sampai Merauke,” kata Suriyanto


“ Karena kalau bukan Orang Indonesia Asli, dikhawatirkan akan punya visi & misi yang berbeda & tidak  akan menghormati leluhur & budaya Indonesia. Ini yang harus kita sikapi bersama, sebagai bangsa yag menjunjung tinggi nilai-nilai keluhuran budaya,” ujarnya.


Menurut pakar hukum dan dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta ini, KeIndonesiaan kita memang selalu menjadi tantangan dalam berbangsa dan potensi pertentangan dalam bernegara. 


Sebut Suriyanto, jika kita tetap ingin mewujudkan Indonesia ber-Pancasila dan ber-Bhinneka Tunggal Ika, sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa ini, maka syarat presiden orang Indonesia asli harus dikembalikan seperti dalam UUD 1945.

Share:

Selaraskan Program Kerja, Asna Hadiri Rakornas TP PKK se-Indonesia


JAKARTA – Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Hj Asna Aini Apriyadi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TP PKK se-Indonesia tahun 2023, bertempat di Hotel Bidakara Pancoran Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).


Rakornas yang mengusung tema ‘Terus Berkontribusi untuk Indonesia Maju’ ini bertujuan menyamakan persepsi yang berkaitan kebijakan pemerintah melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) secara nasional.


Rakornas turut dihadiri TP PKK Pusat, para Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ketua Tim Penggerak PKK Kota se-Indonesia, para Kepala Bappeda Provinsi dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi.


Selain tujuan umum, Rakornas ini bertujuan agar terinformasikannya kebijakan kelembagaan dan program kerja PKK hasil Rakernas IX PKK tahun 2021 secara operasional kepada daerah, terintegrasinya perencanaan dan pelaksanaan 10 (sepuluh) program pokok PKK dan terwujudnya hubungan yang harmonis antara Tim Penggerak PKK Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.


Asna mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk menyesuaikan dan menyinergikan program-program PKK pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. 


"Jadi, Rakornas ini untuk menyesuaikan serta mengoordinasikan dengan baik, dan tujuannya satu, menyelaraskan program-program PKK yang sudah ditentukan oleh pusat," katanya. 


Istri Pj Bupati Muba ini juga mengatakan, pogram kerja yang telah disusun oleh TP PKK Kabupaten Muba akan diselaraskan dengan program pemerintah daerah, sehingga dapat merumuskan kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat. 

Share:

Sebanyak 228 Taekwondoin Muba Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat di Pendopoan GBSS


SEKAYU - Disela aktifitas kondangan di hari libur, Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Apriyadi Mahmud menyempatkan diri melihat langsung dan beri semangat para atlet cabang olahraga Taekwondo (Taekwondoin) di Kabupaten Muba, yang sedang mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar Pengurus Cabang (Pengcab) Olahraga Taekwondo Indonesia  Kabupaten Muba.


UKT tersebut berlangsung di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate (GBSS), Minggu (10/9/2023) dan diiluti atlet dari berbagai tingkatan, antara lain Sabuk Putih ke Sabuk Kuning, Sabuk Kuning ke Sabuk Kuning Strip Hijau, Sabuk Kuning Strip Hijau ke Sabuk Hijau, Sabuk Hijau ke Sabuk Strip Biru, Sabuk Strip Biru ke Sabuk Biru dan Sabuk Biru ke Sabuk Strip Merah.


Pj Bupati Apriyadi mengapresiasi atas terselenggaranya Ujian Kenaikan Tingkat di Taekwondo Muba ini, semoga berjalan lancar.


“Kita harapkan dengan UKT ini Taekwondo Muba semakin berkembang. Ini hal yang positif untuk anak-anak, biar punya kegiatan yang positif, olahraga dan prestasi,” kata Pj Bupati.


Menurut Apriyadi, Taekwondo merupakan salah satu jenis olahraga beladiri yang populer di dunia dan menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.

Sehingga pihaknya akan mendukung pengembangan olahraga ini agar semakin dikenal tanpa mengesampingkan olahraga beladiri lainnya.


"Semangat untuk para atlet Taekwondk yang akan mengikuti Ujian kenaikan Tingkat pada hari ini, mudah-mudahan diberikan kemudahan dan kelancaran sehingga menelurkan atlet-atlet Taekwondo yang berpotensi untuk mengukir prestasi,"ucapnya.(Mila) 

Share:

Generasi Milenial Inginkan Pilkada Muba 2024 Tanpa Politik Uang


SEKAYU, Generasi Milenial Musi Banyuasin (Muba) menginginkan Bupati Muba mendatang tidak bermental koruptor agar tidak merugikan keberlangsungan pembangunan daerah di Kabupaten Muba. Hal ini terungkap dalam Seminar Nasional bertajuk "Kriteria Calon Bupati Muba 2024 Pilihan Generasi Milenial" yang dipandu oleh Yohandes (Jay), sabtu (9/9/2023) di Aula Yayasan Rahmany Kampus A Institut Rahmaniyah Sekayu.


Salah satu narasumber seminar yang mewakili Generasi Milenial Muba Putri Tania mengatakan berdasarkan hasil survei World Economic Fund, isu global yang paling disoroti oleh generasi milenial adalah korupsi, akuntabilitas dan transparansi pemerintahan. 


"Sama halnya kaum milenial Muba menginginkan pemimpin Muba kedepan memiliki kriteria utama yakni anti korupsi yang diawali adanya komitmen untuk tidak melakukan politik uang dalam proses pemilihannya. Sedangkan kriteria lainnya, harus punya visi dan misi yang jelas, memiliki integritas, berpengalaman, mau dikritik dan mau membaur dan memahami kebutuhan kaum milenial," paparnya.


Tania berharap Generasi Milenial Muba harus menjadi agen perubahan dalam mewujudkan demokrasi tanpa korupsi di Muba. Kedepan harus ada Gerakan Bersama Generasi Milenial Muba untuk mengkampanyekan dan mengawal agar Pilkada Muba 2024 berlangsung tanpa politik uang pungkas Mantan Ketua BEM STIHURA ini.


Sedangkan Asthawielah narasumber mewakili Tokoh Masyarakat Muba mengatakan memilih Bupati yang baik adalah untuk menentukan masa depan generasi milenial Muba yang lebih baik. Besarnya jumlah mata pilih dari kalangan generasi milenial Muba dapat menjadi penentu siapa yang akan menjadi Bupati Muba kedepan. Oleh karena itu, generasi milenial harus mengawal Pilkada Muba nanti jangan biarkan uang berkuasa dalam pilkada Muba 2024.


Sementara itu, Dr. (C) Ade Indra Chaniago mengatakan peta generasi milenial yang jumlahnya lebih dari 50% dari jumlah pemilih harus menjadi kekuatan penyeimbang dalam menentukan Bupati Muba kedepan. 


"Melalui forum yang dimotori BEM, agendakan untuk mengundang calon bupati muba untuk hadir dan menyampaikan gagasannya dihadapan kaum milenial dan bila perlu mau menandatangan pakta integritas untuk tidak korupsi", ujar Dosen Politik Stisipol Chandradimuka ini.


Sedangkan Dr. M. Yustian Yusa (Dosen FISIP Unsri) mengatakan kriteria calon Bupati Muba kedepan tidak hanya menjadi pemimpin lokal tetapi harus menjadi pemimpin global. Disamping itu calon bupati Muba kedepan harus mempunyai background dan track record yang baik. Agar tidak terjadinya lagi korupsi di Muba, perlu dilakukan pembenahan di hulunya yakni proses Pilkadanya harus benar-benar bebas dari politik uang.


Seminar Nasional ini diikuti sebanyak 500 orang dari kalangan pelajar, pemuda dan mahasiswa muba baik yang sedang menempuh pendidikan di Muba maupun diluar Muba melalui zoom meeting ini dibuka oleh Rektor Institut Rahmaniyah Sekayu Dr. Wandi Subroto,S.H, M.H. ( Mila )

Share:




MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.

Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.

Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.

Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.

Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan  ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.

Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. 

Asian Games 2018


CPNS 2018


Lintas Muba



Labels

Blog Archive