Tuesday, September 26, 2023

Gawat!!! KONI Lahat Diduga Sunat Honor Para Panitia Porprov


lintasmuba.com.LAHAT - Kegiatan Porprov Sumsel di Lahat telah berakhir, namun masih menyisakan cerita cukup memalukan, Selasa (26/9).


Bukan dari para atlet, cerita ini justru terjadi di panitia lokal yang terlibat dalam kegiatan Porprov, dimana honor panitia porprov diduga disunat oleh pihak KONI Lahat.


Salah satu panitia dari Cabang Olahraga (cabor) pencak silat, Sari mengaku dirinya hanya menerima honor 100 per hari, pada hal dirinya mendapat informasi dari IPSI Sumsel, honor mereka 150 ribu per hari.


"Pada hal kami tanya sesama rekan panitia yang beda cabor, mereka menerima honor lebih dari itu, mengapa honor kami cuma segitu, pada hal dua hari sebelum pelaksanakan kami sudah sibuk di venue," ujarnya.


Lebih lanjut, dirinya mengaku, bahwa selama menjadi panitia cabor pencak silat, para panitia lokal tidak menerima jatah makan oleh pihak KONI.


"Yang menyediakan makan kami dari IPSI Lahat, pihak KONI hanya memberikan jatah makan ke para panitia dari Provinsi," katanya.


Dilain pihak, salah satu panitia lokal arum jeram, Alip mengaku dirinya mendapat honor 1 juta seminggu dan angka itu tentu jauh dari honor yang diterima panita lokal cabor pencak silat.


Namun demikian, ada pula informasi yang beredar, bahwa para panitia lokal arum jeram hanya menerima honor 250 ribu selama 4 hari.


Menanggapi kesenjangan honor para panitia lokal tersebut, awak media berusaha menghubungi Ketua KONI Lahat, Kalsum Barefi melalui via WA.


Namun hingga berita ini diturunkan, Ketua KONI Lahat tidak memberikan respon, apa apakah honor panitia lokal Porprov tersebut sudah sesuai aturan atau tidak.


Pada hal keterlibatan para panitia lokal tersebut menjadi kunci kesuksesan Kabupaten Lahat yang jadi tuan rumah di Porprov Sumsel tahun ini hingga Kabupaten Lahat berhasil menyabet Juara Umum. (Ir22)

Share:

0 Comments:

Post a Comment





MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.

Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.

Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.

Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.

Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan  ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.

Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. 

Asian Games 2018


CPNS 2018


Lintas Muba

Berita Terbaru



Labels

Blog Archive