PALI - Guna untuk meningkatkan hubungan yang harmonis serta Sinergitas dengan Insan Pers, PT.Pertamina Pendopo Field, Adera Field, Raja Tempirai Field, Gelar Acara Buka Bersama dengan Insan Pers di Kabupaten PALI, Jum'at (5/4/24).
Dengan Tema, "Energi Kebersamaan", Kegiatan acara buka puasa bersama tersebut, Berlangsung di Gedung Arsendora kompleks Pertamina Pendopo Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.
Kegiatan acara buka puasa bersama tersebut, di isi dengan ceramah keagamaan dengan pembagian dopraiz sambil menunggu waktu berbuka tiba.
Hadir dalam acara buka puasa bersama tersebut, I wayan Sumerta Selaku Senior Manager PT.Pertamina Pendopo Field Humas Pertamina Dan para Ketua Dan Insan Pers, Dari Lintas organisasi Seperti PWI, IWO, AWDI, PWRI, IWO I, SWI, SMSI dan PJS Kab PALI.
Dalam kesempatan tersebut Iwayan Sumerta Selaku Senior Manager PT.Pertamina Pendopo Field menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan acara buka puasa bersama wartawan di Kabupaten Pali ini sebagai ajang mempererat hubungan Pertamina Pendopo Field dengan para awak media di Kabupaten Pali berharap bisa berkomunikasi dengan baik serta saling mendukung dalam Hal aktivitas agar bisa saling mensupport, Demi tercapainya target produksi migas di Kabupaten PALI ini.
“Saya berharap rekan-rekan media agar bisa saling mensupport,demi tercapainya target produksi migas di Kabupaten Pali ini. balik secara bermedia serta kerja sama yang baik dengan kita, sebagai ajang mempererat hubungan Pertamina Pendopo Field dengan para awak media di Kabupaten Pali dan berharap bisa berkomunikasi dengan baik serta saling mendukung dalam Hal aktivitas agar bisa saling mensupport,demi tercapainya target produksi migas di Kabupaten PALI ini,"Ucapnya.
Alhamdulillah kegiatan acara buka puasa bersama, antara para Media di Kabupaten Pali berjalan baik dan lancar, semoga kegiatan acara buka puasa bersama ini terus berlanjut di tahun yang akan datang, Supaya hubungan Pertamina Field dengan Wartawan selalu tetap bersinergi.,"Tutupnya.(Red)
.jpeg)
.jpg)
.jpg)
![](/search/label/<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiV3Urr_bRtQ7O9cEGybNQEaqjNIPfTWW9E-fSuCAUtbqbDsguT9wViE867wY2hXTUv75PUYliJY7-_hk3mPm549924vtzL9UxCIzvPlLtPQ1SVbZLQcNVClkPsMmjUc19xaQEkDNbox4T3pEMzc_PWOUOhBiC2Dg8hEx8wg0Eo6QveinIL7CSVwWJfA/s1080/IMG-20230624-WA0027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="825" data-original-width="1080" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiV3Urr_bRtQ7O9cEGybNQEaqjNIPfTWW9E-fSuCAUtbqbDsguT9wViE867wY2hXTUv75PUYliJY7-_hk3mPm549924vtzL9UxCIzvPlLtPQ1SVbZLQcNVClkPsMmjUc19xaQEkDNbox4T3pEMzc_PWOUOhBiC2Dg8hEx8wg0Eo6QveinIL7CSVwWJfA/s320/IMG-20230624-WA0027.jpg" width="320" /></a></div><br />MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.<p></p><p>Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.</p><p>Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.</p><p>Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.</p><p>Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.</p><p>Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.</p><p>Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. </p>?&max-results=10)
