Wednesday, March 6, 2024

Musrenbang Kabupaten, M. Firsada Sampaikan 7 Fokus Pembangunan Tubaba 2025




Diskominfo. tubaba.go.id - Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, menyampaikan tujuh fokus pembangunan Kabupaten Tubaba pada tahun 2025 saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tubaba tahun 2024 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, yang berlangaung di Aula Lantai III Pemkab setempat. Rabu (06/03/2024).


"Beberapa fokus pembangunan Kabupaten Tubaba pada tahun 2025, yakni diarahkan pada :

1. Peningkatan SDM berkarakter yang Adaptif dan Inovatif;

2. Peningkatan produktivitas sektor-sektor ekonomi unggulan dan nilai tambah;

3. Peningkatan Infrastruktur;

4. Penanggulangan kemiskinan;

5. Peningkatan Palayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan;

6. Peningkatan kehidupan Masyarakat yang aman dan berbudaya;

7. Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan," sebutnya.


Selain itu, tambah M. Firsada, beberapa Capaian Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Tubaba tahun 2023 yakni:

1. Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4,53%, meningkat dari tahun 2022 sebesar 4,49%.

2. Inflasi year on year sebesar 4,07%

3. PDRB perkapita pertahun sebesar Rp. 48,70 juta, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 45,69 juta.

4. Tingkat Pengangguran Terbuka menurun menjadi 3,89% dari tahun 2022 sebesar 4,12%.

5. Tingkat Kemiskinan menurun menjadi 7,25 % dari tahun 2022 sebesar 7,44%.

6. Indek Pembangunan Manusia mengalami peningkatan menjadi 69,38 dari tahun 2022 sebesar 68,7.

7. Rasio Gini di angka 0,274, dibawah angka nasional sebesar 0,388.


"Berdasarkan capaian tersebut di atas, maka target Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Tubaba tahun 2025 adalah:

1. Pertumbuhan Ekonomi (%) sebesar 4,7-5,2 %.

2. Inflasi sebesar 2,5% ± 1.

3. PDRB perkapita pertahun mencapai Rp. 50,73  52,00 juta.

4. Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 3,20%.

5. Tingkat Kemiskinan sebesar  6,90 - 7,10%.

6. Indek Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 70,20.

7. Indeks Gini berada di angka 0,26- 0,28.

8. Pertumbuhan PAD mencapai 4  5%.

9. Kemantapan Jalan sebesar 55%.

10. Penurunan emisi gas Rumah Kaca sebesar 7,24," imbuhnya.


Dalam proses menyusun RKPD tahun 2025, M. Firsada berharap seluruh pimpinan dan aparatur perangkat daerah untuk selalu berpikir terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif. 


"Perangkat Daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur dengan memperhatikan usulan masyarakat hasil Musrenbang kecamatan," harap dia.


"Dengan demikian penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2025 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu yang strategis yang ada, serta mampu mengatasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Tubaba secara tepat dan strategis. Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, dan diskusi, termasuk agenda pada hari ini yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD tahun 2025," pungkasnya.


Sementara itu, Gubernur Lampung diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs. Intizam, berharap kegiatan Musrenbang tersebut dapat menjadi momentum untuk mendengarkan dan mengakomodir program-program yang dibutuhkan masyarakat.


"Jangan sampai Musrenbang yang dilakukan hanya sekedar rutinitas perencanaan yang tidak membawa perbaikan yang berarti bagi kemajuan masyarakat dan daerah," ujarnya.


Dia juga mengingatkan, tujuan dan sasaran pembangunan pemerintah kabupaten, provinsi dan Pusat harus selaras dan sejalan.

Optimasi dan sinergi menjadi kunci keberhasilan.


"Tidak kalah penting kolaborasi Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan pembangunan baik komunitas masyarakat, pelaku bisnis, akademisi, pers serta unsur masyarakat lainnya harus kita tingkatkan bersama," ucapnya.

Share:

0 Comments:

Post a Comment





MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.

Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.

Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.

Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.

Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan  ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.

Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. 

Asian Games 2018


CPNS 2018


Lintas Muba

Berita Terbaru



Labels

Blog Archive