Sunday, September 10, 2023

Demi Menjaga Stabilitas Hasil Panen, Gubernur Sumsel Resmikan Infrastruktur Irigasi Dan Kick Off Rehabilitasi Irigasi


Lahat,, lintasmuba.com.Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) melakukan Peresmian Infrastruktur Irigasi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019 – 2022 dan Kick Off Rehabilitasi Irigasi tahun 2023. Bertempat di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat, Minggu (10/09/2023).


Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, Bupati Lahat H Cik Ujang SH, Anggota DPR Provinsi Sumsel, Ketua DPRD Kabupaten Lahat Fitrizal Homizi ST, Unsur Forkopimda, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Sumatera Selatan Ir H Herwan MM, Sekertaris Daerah Kabupaten Lahat Chandra SH MM, TBUPP, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lahat, Camat Tanjung Tebat, Camat Mulak Ulu, Camat Mulak Sebingkai, Camat Kota Agung, dan tamu sesuai undangan. 


Bupati Lahat H Cik Ujang SH mengatakan Bersama ini dapat kami laporkan bahwa Gubernur Sumatera Selatan Bapak H Herman Deru, selama 5 Tahun kepemimpinan kami telah banyak memberikan belanja bantuan keuangan bersifat khusus kepada Pemerintah Kabupaten Lahat untuk pembangunan infrastuktur jalan, jembatan, sumber daya air, permukiman, kesehatan, pertanian dan perkebunan. Untuk di tahun 2023 Gubernur Sumsel telah menggelontorkan belanja bantuan keuangan bersifat khusus kepada Pemerintahan Kabupaten Lahat sebesar Rp 147.500.000.000 (Seratus Empat Puluh Tujuh Milyar Lima Ratus Juta Rupiah). 


"Kami ucapkan Terima kasih kepada Bapak Gubernur Sumsel atas bantuan pembangunan infrastruktur yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten Lahat," ungkapnya. 


Untuk itu, masih lanjutnya, kami sangat mengharapkan kepada Gubernur Sumsel untuk terus dapat memperbaiki Daerah Irigasi yang menjadi kewenangan Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten Lahat. 


"Yang sangat diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Lahat untuk Mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan," tutup Cik Ujang. 


Sementara Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menuturkan, Dengan adanya pembangunan irigasi, diharapkan dapat meningkatkan produktiftas dari sektor pertanian dan perkebunan serta dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kemarau panjang yang saat ini sedang kita alami bersama. 


"Pemerintah Provinsi Sumsel berupaya menjaga stabilitas hasil panen menghadapi dampak suhu iklim yang tinggi akibat El Nino, dengan terus mengebut peningkatan kualitas infrastruktur pada sejumlah sarana dan prasarana penunjang produktivitas pertanian," tuturnya. 


Herman Deru menyebut, pembangunan irigasi yang melintas di sekitar areal persawahan bertujuan memastikan distribusi air dapat mengaliri tanaman yang mengandalkan pasokan irigasi teknis. Sementara, Jalan Usaha Tani dibangun untuk mempermudah akses penunjang aktivitas petani, termasuk mengangkut hasil panen.


Tak lupa dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lahat yang saat ini menjabat, karena beliau sangat memperhatikan dalam bidang infrastruktur pembangunan di Kabupaten Lahat.(Herawan) 

Share:

0 Comments:

Post a Comment





MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.

Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.

Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.

Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.

Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan  ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.

Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. 

Asian Games 2018


CPNS 2018


Lintas Muba

Berita Terbaru



Labels

Blog Archive