Pemilik Lahan Terdampak Kebocoran Pipa di Gunung Kemala, Minta Pihak PHRZ 4 Field Prabumulih Survei Ulang

LINTASMUBA, PRABUMULIH SUMSEL | Kebocoran pipa 6 inci di Jalan Lokasi line GNK-PPP Kelurahan Gunung Kemala milik Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Prabumulih menyisahkan duka dimasyarakat, khususnya bagi masyarakat  yang terdampak lahannya.

Salah satunya lahan kebun milik Aswan yang tak jauh dari lokasi titik kebocoran pipa tersebut, ikut terdampak limbah minyak mentah yang keluar dan mengikuti aliran Sungai Sedupi dilokasi kebun miliknya.

Romli Ketua FKPP (Forum Komunikasi Pemuda Prabumulih) yang juga Aktivis Lingkungan mendamping Aswan selaku pemilik kebun mengeluhkan pihak dari Pertamina HRZ 4 Field Prabumulih yang lamban untuk mensurvei ulang lahan milih Aswan yang terdampak kebocoran tersebut.

Pasalnya pada survei sebelumnya dalam Berita Acara (BA) hitungan ganti rugi tanam tumbuh hanya pohon karet yang ada jumlahnya, sementara pohon yang bernilai ekonomis lainnya belum dihitung jumlah yang terdampak. Hanya disebutkan saja jenis pohon saja.

"Untuk itu kami, meminta pihak dari Pertamina HRZ 4 Field Prabumulih mengsurvei ulang lahan kebun Aswan ini. Kami sudah diberi kuasa oleh Aswan untuk membantu dan mendampingi beliau terkait permasalahan lahannya yang terdampak kebocoran pipa milik Pertamina tersebut, " jelas Romli yanv akrab disapa Calik ini, Selasa 25 Juli 2023.

Pihaknya juga sudah menghubungi pihak PHRZ 4 Field Prabumulih, untuk mensurvei ulang, namun hingga kini belum juga ada tim yang turun.

"Kami sudah menghubungi pihak Pertamina untuk diminta mensurvei ulang namun, hingga kini belum ada tim yang turun, " ungkap Calik

Pihaknya juga meminta, pihak Pertamina HRZ 4 Field Prabumulih respon cepat terkait keluhan masyarakat yang lahannya terdampak.

Terpisah Head Of Comrel CID PHRZ 4 Prabumulih Erwin Hendra Putra menjelaskan terkait  hal tersebut pihaknya sudah menjadwalkan bertemu langsung pemilik lahan untuk berdiskusi  bermusyawarah mencari solusi terkait lahannya yang terdampak termasuk juga membicarakan hal tersebut.

"Kita ketemu dululah berdiskusi bermusyawarah mencari solusi dengan pemilik lahan, " jelas Erwin singkat kepada Beritaopini.id, Rabu 26 Juli 2023.