Thursday, April 25, 2024

Peluang Gubernur Perempuan Makin Terbuka


Lintasmuba.com, Lubuk linggau - Kaum perempuan sebenarnya mempunyai peluang dan kesempatan yang besar untuk berpartispasi dalam dunia politik, tidak hanya sebagai pengembira seperti selama ini.


"Saat ini peluang perempuan semakin terbuka untuk menjadi pemain, bukan lagi sekedar partisipan pasif," 


Ada faktor yang memberi harapan terbukanya peluang kepada kaum perempuan untuk meningkatkan perannya di dunia politik. Pertama semakin banyak perempuan yang berpendidikan dan memiliki kesadaran pentingnya perempuan terjun ke dunia politik untuk berpartisipasi membangun sumsel yang maju dan sejahtera.


Selanjutnya, tren politik nasional di era Orde Reformasi yang memberi alokasi 30 persen kepada kaum perempuan untuk menjadi calon anggota legislatif.


"Indonesia akan kembali menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada Rabu 27 November 2024 mendatang. Pada Pilkada serentak nantinya akan dipilih 512 kepala daerah tingkat kabupaten/kota. Hampir seluruh provinsi di Indonesia akan berganti kepala daerah, termasuk Pilgub Sumsel 2024  untuk pemilihan Gubernur Sumatera Selatan periode 2024-2029.


Salah satu yang di pastikan akan maju yaitu Ir Holda M.S.i "secara tegas siap bersaing dengan kandidat lainnya untuk mendapatkan kursi orang nomor satu di provinsi Sumatra Selatan periode 2024-2029."


Bentuk Keseriusan Holda sudah mengambil Formulir di beberapa Partai Politik yaitu Partai PDIP, PAN dan Partai Demokrat, dan tidak tutup kemungkinan akan ambil formulir juga di Partai yang lain. Bisa di simpulkan jika holda benar-benar akan maju pada Kontestasi kali ini.


"Saya ambil formulir sebagai bentuk keseriusan saya maju di Pilgub Sumsel nanti, disisi lain baliho dan pamflet saya sudah banyak yang terpasang, sehingga diperkenankan saya sebagai kader Demokrat, untuk ambil formulir pendaftaran Balongub Sumsel, " kata Holda, setelah mengambil formulir di Sekretariat pendaftaran Balongub dan Wagub partai Demokrat Sumsel periode 2024-2029, Palembang, Rabu (24/4).


Dijelaskan wanita yang sudah tiga periode duduk sebagai anggota DPRD Sumsel ini, mengaku siap mengikuti tahapan mekanisme penjaringan Balongub dan Wagub Sumsel dari Demokrat, serta berharap nantinya jadi pertimbangan untuk diusung. 


"Apapun keputusan partai, saya akan memposisikan diri saat ini untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas, dengan bantuan DPC maupun DPD. Apapun mekanisme dan tahapan saya ikuti dan saya tunduk pada putusan partai nanti, "katanya.


Ditambahkan Holda, pastinya dalam menghadapi persaingan dikontestasi Pilgub Sumsel ini, pastinya ia optimis akan mendapat dukungan masyarakat dan partai, terutama dari partai Demokrat yang merupakan rumah baginya selama ini. 


"Saya menyakinan dari daerah-daerah yang selama ini saya sering turun, alhamdulillah masyarakat menerima. Satu lagi, yang paling unik sejak Sumsel berdiri, belum ada Gubernur atau calon gubernur perempuan. Saya yakin dengan partai Demokrat yang melakukan penjaringan, kader akan diprioritaskan dan ini bisa jadi inspirasi bagi perempuan lainnya, "kata Ketua komisi IV DPRD Sumsel ini. 


Informasi yang di himpun awak media dilapangan, "nama Ir Holda, M.Si sudah menjadi perbincangan bagi masyarakat Sumsel, "untuk pertama kalinya provinsi Sumsel ada kandidat perempuan, tak ayal jika nantinya akan membuat sejarah baru. Gubernur Sumsel 2024 untuk kali pertama perempuan."

Share:

0 Comments:

Post a Comment





MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.

Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.

Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.

Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.

Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan  ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.

Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. 

Asian Games 2018


CPNS 2018


Lintas Muba

Berita Terbaru



Labels

Blog Archive