Tuesday, January 16, 2024

Tubaba Raih Penghargaan APE dan KLA dari Kementerian PPPA


Diskominfo Tubaba - Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) berhasil meraih penghargaan di Tingkat Nasional. 


Penghargaan tersebut yakni Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Madya tahun 2023. 


Kepala Dinas PPPA Tubaba, Munyati, S.Pd., M.Pd, mengatakan APE merupakan penghargaan yang diberikan oleh  Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemda atas keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di pusat dan daerah.  


"Tubaba berhasil meraih penghargaan APE dengan Kategori Madya. Semua ini tidak terlepas dari komitmen bersama dan koordinasi yang sinergis antara tim DRIVER (Bapperida, BPKAD, Inspektorat dan Dinas PPPA) bersama Forkopimda, OPD terkait, lembaga masyarakat, lembaga pemberdayaan perempuan, tokoh masyarakat, dunia usaha, dan media massa," tuturnya. 


Selain APE dan KLA, kata Munyati, S.Pd., M.Pd, Tubaba juga mendapat penghargaan dari pemerintah pusat sebagai juara 1 Piala Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak kategori Penanganan Stunting Tahun 2023. 


"Semua ini tidak terlepas dari komitmen bersama dan koordinasi yang sinergis antara tim gugus tugas KLA bersama Forkopimda, lintas sektoral terkait, lembaga masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dunia usaha, media massa, serta forum anak Kabupaten Tubaba," pungkasnya. 


Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, 

mengaku bersyukur atas diperolehnya penghargaan tersebut. 


Menurutnya, Pemkab Tubaba terus berupaya untuk mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. “Itu dapat dilihat dari Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) yang kerap disandang Kabupaten Tubaba," ujarnya. 


Program-program kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, lanjut M. Firsada, selalu masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tubaba. 


"Saya ucapkan terimakasih kepada dinas terkait dan seluruh pihak yang sudah bekerja bersama dan kerja keras sehingga meraih prestasi, semoga kita kedepan meraih prestasi yang lebih baik dan terus semangat," tutupnya.***

Share:

0 Comments:

Post a Comment





MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.

Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.

Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.

Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.

Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan  ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.

Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. 

Asian Games 2018


CPNS 2018


Lintas Muba

Berita Terbaru



Labels

Blog Archive