Sunday, January 28, 2024

DPRD SUMBAR SIAPKAN PERTUKARAN PELAJAR KELUAR NEGERI


Bermimpi besar bukanlah suatu sikap yang salah, pemuda-pemudi harus memiliki motivasi tinggi untuk menggapai cita-cita dan kesuksesan.

Untuk mewujudkan hal tersebut lakukanlah hal-hal yang positif dan  inovatif agar pengembangan diri berjalan optimal 



Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sumbar Supardi dalam persiapan pertukaran pelajar pemuda dan pelajar magang keluar negeri, Senin (28/1) di Agamjua Cafe Payakumbuh. 


Dikatakannya, dalam mewujudkan impian dan cita-cita jangan hanya berhayal, namun mesti ada tindakan nyata hingga proses pengembangan potensi diri berjalan dengan maksimal.


Supardi menjelaskan, program pertukaran pemuda diikuti generasi muda kota Payakumbuh yang akan dilakukan dengan pemuda Negeri Sembilan Malaysia.

Program ini merupakan perwujudan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) agar peserta bisa merasakan dan mengambil pelajaran dari dunia industri kedua daerah ini.


Supardi mengatakan, Negeri Sembilan merupakan bagian dari negara Malaysia yang memiliki keterikatan denga  Minangkabau. 90 persen masyarakat Negeri Sembilan adalah orang dengan suku Minangkabau. Hal itu dibuktikan dengan pola hidup dan adat istiadat yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. 


"Negeri Sembilan adalah negeri orang Minang, perkembangan industrinya

sangat pesat dan maju dibandingkan Indonesia khususnya Payakumbuh. Ilmu-ilmu yang didapatkan selama pertukaran hendaknya bisa diterapkan di daerah asal, sehingga memiliki nilai manfaat," katanya.


Untuk diketahui progaram ini digagas oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi dan didukung oleh Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumbar Darmawi, program pertukaran pemuda merupakan cara strategis membuka jaringan bisnis hingga menemukan relasi-relasi yang bisa menunjang potensi yang dimiliki oleh pemuda dua daerah yang berasal dari dua negara ini. 

Share:

0 Comments:

Post a Comment





MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.

Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.

Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.

Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.

Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan  ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.

Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. 

Asian Games 2018


CPNS 2018


Lintas Muba

Berita Terbaru



Labels

Blog Archive