Friday, September 1, 2023

Bupati Heri Amalindo Putar Otak Untuk Tekan Harga Beras, Operasi Pasar Segera Digelar di PALI


PALI. Harga beras di wilayah Bumi Serepat Serasan yang kini dirasakan masyarakat cukup mahal membuat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir H Heri Amalindo MM putar otak. 


Pasalnya, beras merupakan bahan pokok yang setiap hari dikonsumsi masyarakat yang kini harganya mencekik menjadi perhatian khusus Bupati Heri Amalindo. 


Untuk menekan harga beras agar tidak terus meroket, Bupati Heri Amalindo mengeluarkan kebijakan agar pemerintah kabupaten PALI melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk segera menggelar operasi pasar.


"Beras adalah urusan perut manusia, kalau harganya mencekik, pastinya masyarakat yang susah. Untuk itu kami meminta Disperindag untuk sesegera mungkin menggelar operasi pasar supaya bisa menekan harga beras," ungkap Bupati Heri Amalindo, Rabu 30 Agustus 2023.


Sementara itu, Plt Kepala Disperindag Kabupaten PALI Brisvo Diansyah menyebut bahwa pemerintah kabupaten PALI telah melakukan upaya untuk menekan dan menstabilkan harga beras.


Salah satunya telah mendistribusikan beras kualitas medium ke agen-agen yang ada di Pasar Tradisional.


"Langkah Pemerintah Daerah yang sudah dilakukan antar lain, belum lama ini kami bersama-sama Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog sudah mendistribusikan beras kualitas medium ke agen-agen yang ada di pasar," ujar Brisvo.


Sedangkan untuk langkah yang akan dilakukan menurut Brisvo, Pemkab PALI akan menggelar operasi pasar murah sesuai arahan Bupati Heri Amalindo. 


"Minggu depan kami juga akan melakukan operasi pasar murah di enam kelurahan yang ada di kecamatan Talang Ubi," imbuhnya.


Ditanya penyebab terjadinya kenaikan pasar, Brisvo menerangkan hal itu diakibatkan tidak berimbangnya antara permintaan dan ketersediaan stok.


"Stok beras yang minim dipengaruhi dari kuantitas produksi gabah yang turun akibat berbagai faktor, seperti cuaca, elnino serta periode musim kemarau yang cukup panjang. Sehingga mempengaruhi jumlah produksi gabah nasional," tuturnya.


Brisvo juga akui penyebab terjadinya kenaikan harga beras dikarenakan masih bergantung pada distributor beras yang berada di luar kabupaten PALI.


"Tentunya kami telah berupaya agar stok beras di masyarakat terpenuhi," tandasnya. 

Share:

0 Comments:

Post a Comment





MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.

Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.

Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.

Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.

Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan  ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.

Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. 

Asian Games 2018


CPNS 2018


Lintas Muba

Berita Terbaru



Labels

Blog Archive