SEKAYU, Lintasmuba.com, - Penjabat Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Apriyadi Mahmud menerima audiensi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Muba, di Ruang Audiensi Bupati, Senin (3/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut Rais Syuriyah Ky Makhfud Masduqi, memperkenalkan anggota yangbturut hadir, kepengurusan yang baru PCNU Muba. Dirinya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pj.Bupati atas rencana pelantikan kepengurusan yang baru yang rencananya akan dilantik langsung oleh Ketua PBNU Pusat atau Ketua PWNU Sumsel.
"Kami berharap dukungan dari Pemkab Muba untuk rencana pelantikan pengurus PCNU Muba yang baru, dan juga rencana untuk menggelar Pengajian Akbar yang insyallah akan kami laksanakan pada 27 September 2023 mendatang yang bertepatan juga peringatan Maulid Nabi kami mengajak sholawat akbar dan doa bersama untuk Muba dan Bangsa Indonesia,"bebernya.
Sementara itu Pj Bupati Apriyadi menyatakan menyambut baik atas rencana program dan kegiatan pengurus PCNU Muba tersebut.
"Alhamdullah pasca idul adha kita bisa bersilaturahmi, terkait rencana pelantikan kita menyesuaikan saja bagaimana kesiapan SK dan siapa yang akan melantik kita lakukan persiapan. Kita Pemkab Muba juga siap mendukung dan memfasilitasi untuk rencana kegiatan Pengajian Akbar tersebut ,"ucapnya.
Lanjut Apriyadi, Pemkab Muba akan terus mendukung program dan kegiatan PCNU Muba selagi itu memang untuk kemaslahatan umat. Harapannya agar NU dan pemerintah daerah tetap sinergi kolaborasi dapat bekerjasama dengan baik.
"Kami ingatkan agar warga NU khusunya pengurus PCNU Muba yang baru untuk tetap menjaga netralitas dan NKRI serta terus tetap mendukung pemerintah. Tetap jaga solidaritas NU, sehingga hubungan baik dengan pemerintah tetap berjalan dengan baik,"pungkasnya.
Turut hadir Kepala Badan Kesbangpol Muba Jhoni Martohonan AP, Kepala Dinkominfo Muba diwakili Kabid Komunikasi Publik Achmad Kartiko Buwono SE MM, Plt Kabag Prokopim Muhammad Agung Perdana, Perwakilan Kabag Kesra dan Kabag Umum.
.jpeg)
.jpg)
.jpg)
![](/search/label/<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiV3Urr_bRtQ7O9cEGybNQEaqjNIPfTWW9E-fSuCAUtbqbDsguT9wViE867wY2hXTUv75PUYliJY7-_hk3mPm549924vtzL9UxCIzvPlLtPQ1SVbZLQcNVClkPsMmjUc19xaQEkDNbox4T3pEMzc_PWOUOhBiC2Dg8hEx8wg0Eo6QveinIL7CSVwWJfA/s1080/IMG-20230624-WA0027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="825" data-original-width="1080" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiV3Urr_bRtQ7O9cEGybNQEaqjNIPfTWW9E-fSuCAUtbqbDsguT9wViE867wY2hXTUv75PUYliJY7-_hk3mPm549924vtzL9UxCIzvPlLtPQ1SVbZLQcNVClkPsMmjUc19xaQEkDNbox4T3pEMzc_PWOUOhBiC2Dg8hEx8wg0Eo6QveinIL7CSVwWJfA/s320/IMG-20230624-WA0027.jpg" width="320" /></a></div><br />MUBA - Karena tidak senang dimarahi , Rusmin als Teguh (28) seorang pengangguran warga Kelurahan Bayung Lencir Indah Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini tega menganiaya Evi Karinah (30) yang juga merupakan Ayuk kandungnya sendiri.<p></p><p>Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (20/06/2023) sekira pukul 10.00 wib dirumah korban di rt 01 rw 02 Kelurahan Bayung Lencir Indah.</p><p>Korban Evi menderita luka bacok pada bahu sebelah kiri dan kepala akibat terkena bacokan sebilah parang yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.</p><p>Kapolres Muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH saat dikonfirmasi oleh Tribratamubanews hari Sabtu (24/06/2023) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.</p><p>Antara pelaku dan korban masih merupakan saudara kandung, mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan teganya membacok korban yang merupakan Ayuk kandungnya sendiri. jelasnya.</p><p>Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan ditetapkan menjadi tersangka, demikian juga sebilah parang panjang yang digunakan untuk membacok korban sudah kami sita, sedangkan korban dibawa ke Rsud Bayung lencir untuk mendapatkan pengobatan.</p><p>Tersangka kami kenakan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. tambah Bondan. </p>?&max-results=10)
0 Comments:
Post a Comment